15
TEMPAT
WISATA
KEREN DI TEGAL
PENDAHULUAN
Berbicara kab. Tegal Jawa Tengah, banyak hal unik yang menjadi karakteristik
dan budaya masyarakatnya. Selain bahasa Tegalan yang lugas dan tegas, batik
Tegalan ternyata juga memiliki karakteristik tersendiri. Corak batik dengan
motif yang cenderung reng-rengan dan melebar, adalah ciri batik Tegalan yang
tidak ada di daerah lain. Walaupun jika ditilik dari beberapa referensi sejarah
batik Tegalan banyak yang menyebutkan bahwa sejarah Batik Tegalan tidak lepas
dari sejarah kerajaan Mataram dimana batik dibawa dan dikenalkan oleh Raja
Amangkurat saat dating ke Tegal. Namun kenyataannya, corak batik Tegalan sangat
berbeda jauh dengan corak batik dari Solo. Tetapi dalam hal ini tidak akan
dibahas masalah Sejara Batik Tegalan dan Motif batik Tegal.
Kemudian jika dilihat dari konteks historisitas ternyata Tegal
memiliki sejarah yang unik dibandingkan dengan daerah-daerah lain dimana
terjadi Peristiwa Tiga Daerah di tahun 1945. Bagi yang penasaran dengan cerita
sejarah tersebut, bisa dicari bukunya dengan judul Peristiwa Tiga Daerah
karangan dari Anton Lucas. Nah kali ini kita akan focus membahas masalah
tempat-tempat wisata yang ada di kabupaten Tegal. Jika dilihat dalam konteks
kultur budaya dan historisitas terdapat keunikan-keunikan, maka dalam konteks perjalanan
wisata di kabupaten Tegal akan ditemukan juga banyak keunikan-keunikan yang ada.
Apa saja keunikan-keunikannya? Mari kita menjelajahi satu demi satu ke-15
tempat wisata di kabupaten Tegal Jawa Tengah.
- TAMAN WISATA GUCI
Siapa yang tidak
kenal dengan Taman Wisata Guci dengan nuansa alamnya yang sangat asri. Jika pernah
berwisata di Baturaden Purwokerto, Kaliurang Jogja, Puncak Bogor, ya kurang
lebih seperti itu. Pemandian Air Panas Guci merupakan salah satu tempat wisata
alam yang sangat terkenal di Kabupaten Tegal jawa Tengah, tepatnya beralamat di
Dukuh Pekandangan Desa Rembul, Kec. Bojong Tegal. Sesuai dengan namanya, obyek
wisata ini memiliki keunikan berupa sumber air panas yang berada di kaki Gunung
Slamet. Selain terkenal dengan pemandian air panas nya, pemandangan di sekitar
Guci ini juga sangat menarik karena berlokasi di kaki Gunung Slamet sehingga
nuansa pegunungan yang berhawa sejuk sangat terasa. Di Taman Wisata Guci banyak
tempat yang bisa kita jadikan untuk melepaskan beban pikiran dari tuntutan
pekerjaan, berlibur bersama keluarga ataupun komunitas bersama, dll. Apa saja diantaranya?
Berikut yang bisa kita kunjungi:
Wana
Wisata Guci
Tempat ini sangat
cocok bagi yang memiliki hobi adventure atau cocok pula untuk kegiatan
ekstrakurikuler seperti Pramuka, PMI, Pecinta Alam, dll yang berkaitan dengan
petualangan.
Pemandian
Air Hangat
Guci tempat wisata
alam dengan udara yang sangat sejuk dan dingin. Namun jangan khawatir, ada
tempat pemandian air hangat dengan 13 pancuran. Mitos yang berkembang di masyarakat
lokal setempat percaya bahwa pemandian air hangat tersebut dapat menyembuhkan
berbagai macam penyakit. Tetapi terlepas dari mitos yang berkembang di
masyarakat, pemandian air hangat dapat mengantisipasi suhu tubuh yang
kedinginan.
Tempat
Outbond
Nah bagi yang ingin
outbond dengan tujuan membangun sebuah kebersamaan team work, memiliki hobi
pecinta alam yang penuh dengan tantangan, dll, ada tempat yang cocok untuk berbagai
macam permainan. Untuk kegiatan dengan skala besar dan peserta yang sangat
cukup relative banyak, ada jasa event organizer yang siap memfasilitasi
kegiatan outbond dengan berbagai macam variasi permainannya.
Pusat
Belanja OLeh-OLeh
Rasanya ada yang
belum lengkap jika pergi ke suatu tempat wisata namun tidak ada sesuatu yang
hendak dibawa pulang. Ada tempat khusus
perbelanjaan pusat oleh-oleh mulai dari buah-buahan, sayur-sayuran hasil
pertanian, makanan khas Tegal, baju, souvenir, dll.
- PURWAHAMBA INDAH
Berada di bagian
utara pulau Jawa tepatnya di sebelah utara Jalan Raya Pantai Utara Jawa. Jadi,
bagi yang sering melintasi jalan raya Pantura dapat singgah di Pantai
Purwahamba Indah untuk melepas penat dan beban pekerjaan serta liburan bersama
keluarga. Pantai Purwahamba Indah tidak hanya sekedar wisata alam pantai namun
juga memiliki berbagai macam fasilitas wisata lain seperti waterboom, kolam
renang, sepeda air, gazebo café, kereta mini, museum terbuka kapal terbang yang
didalamnya dapat dijadikan tempat untuk menonton film animasi 3 dimensi, dll. Berbeda
dengan pantai-pantai di bagian selatan pulau Jawa dengan ombaknya yang begitu
besar, pantai-pantai di bagian utara pulau Jawa yang salah satunya adalah Pantai
Purwahamba Indah memiliki ombak yang tidak terlalu besar. Sehingga tidak
terlalu bahaya bagi pengunjung untuk menikmati keindahan pantai Purwahamba
Indah. Namun demikian, prinsip kehati-hatian tetap harus dijaga terutama bagi
orang tua yang membawa anak kecil tentunya butuh perhatian khusus demi keselamatan
anak-anak dan keluarga.
Museum Kapal Terbang
- WADUK CACABAN
Tahukan presiden
pertama Negara kita yaitu bapak Presiden Soekarno. Waduk Cacaban bukan hanya
sekedar mengandung nilai estetika dengan nuansa alam yang alami tetapi juga
mengandung nilai sejarah dan nilai ekonomis. Mengapa? Mengandung nilai sejarah
karena Waduk Cacaban yang dibangun sejak tahun 1952 tersebut merupakan buah
karya design arsitektur dari Presiden Soekarno sendiri sehingga pada saat mulai
dibangun, peletakan batu pertama dilakukan oleh Presiden Soekarno. Selain nilai
sejarah, tujuan awal Waduk Cacaban dibangun adalah dalam upaya peningkatan
ekonomi masyarakat petani. Dengan dibangunnya waduk Cacaban, air dapat
menjangkau di 4 kecamatan yang ada di kabupaten Tegal. Dengan demikian, petani
dapat menanam padi walaupun saat musim kemarau. Kemudian seiring dengan
berjalannya waktu, banyak yang mengunjungi Waduk Cacaban sebagai tempat wisata.
Melihat potensi tersebut, pemerintah kabupaten Tegal berupaya memaksimalkan
potensi alam yang ada. Beberapa fasilitas di sekitar waduk seperti bumi
perkemahan, tempat bermain anak, panggung hiburan, warung apung, kapal wisata
dll.
- RUMAH WAYANG
Rumah wayang yang
diresmikan oleh Wakil Bupati Tegal, HM. Herry Soelistyawan, SH, MHum pada 19 Maret
2012 ini bertempat di Sanggar Satria Laras, milik dalang Ki Enthus Susmono
bupati kabupaten Tegal. Pada saat diremikannya rumah wayang tersebut, Ki Enthus
Susmono belum menjabat sebagai sebagai Bupati kabpaten Tegal. Lebih tepatnya
lokasi rumah wayang berada di desa Bengle kecamatan Talang. Rumah Wayang dengan
ukuran luas sekitar 4 x 4 meter ini menyimpan ribuan wayang baik gaya tradisi
maupun kontemporer, mulai wayang kulit, wayang golek, wayang santri, wayang
bambu, wayang kreasi, ada juga aksesoris seperti jenis-jenis keris, topeng,
batik tegalan, lukisan dunia pewayangan, senjata-senjata khas dunia pewayangan,
foto-foto Ki Enthus, gamelan, dll. Jadwal setiap harinya buka antara jam
08:00-10:00 dan jam 15:00-17:00 WIB.
- SITUS SEMEDO
Situs Semedo merupakan
situs sejarah manusia purba yang relatif baru ditemukan sekitar tahun 2005. Situs
ini terletak di Desa Semedo, kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Jawa
Tengah. Awal mula situs ditemukaan saat Dakri, Duman, Sunardi, Anshori (penduduk
desa Semedo) menemukan fosil-fosil binatang vertebrata di kawasan hutan Semedo.
Kemudian LSM Gerbang Mataram mengekspos temuan fosil-fosil binatang vertebrata
dari hutan Semedo ke media cetak dan elektronik. Selanjutnya Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kabupaten Tegal melaporkan temuan tersebut kepada Bupati Tegal,
dan meminta kepada Balai Arkeologi Yogyakarta untuk melakukan penelitian.
Mengingat temuan tersebut sangat penting dan dapat memberikan gambaran mengenai
evolusi fauna dan lingkungan purba pada Kala Plestosen, khususnya di Kabupaten
Tegal, maka Balai Arkeologi Yogyakarta segera melakukan peninjauan ke lokasi
penemuan guna melakukan identifikasi temuan dan pengelolaan situs ke depannya.
Gambaran secara umum
hasil-hasil penelitian di Situs Semedo yang pernah dilakukan oleh BPSMP
SANGIRAN dan Balai Arkeologi Yogyakarta hingga tahun 2013 antara lain :
a.
Cakupan wilayah: distribusi lateral
Situs Semedo mencakup wilayah sekitar 2,5 kilometer persegi.
b.
Hasil pengamatan stratigrafi di daerah
penelitian menunjukkan 2 komponen utama perlapisan batuan, yaitu lapisan
tegalan yang secara intensif merupakan lapisan tanah hasil pelapukkan
batuan dan batuan induk berupa lapisan pasir lateritik berwarna coklat
kekuningan, keras, kompak.
c.
Paleontologi: jenis-jenis fauna yang
telah teridentifikasi meliputi Elephantidae (gajah purba), Bovidae (kerbau,
sapi, banteng), Cervidae (sejenis rusa), Rhinoceros sp (badak), Suidae (babi),
Hippopotamus sp (kuda nil), Canidae, Felidae, Hyaenidae, Chelonidae (penyu),
Crocodilidae (buaya), dan Lamnidae (ikan hiu), kemudian sisa avertebrata
meliputi phylum Ceolenterata, Echinodermata, dan moluska.
d.
Arkeologi: telah ditemukan himpunan
artefak litik di Situs Semedo berupa alat batu massif dan non-massif. Alat batu
massif terdiri dari kapak penetak (chopping), kapak perimbas (chopper), kapak
genggam (hand axe), batu berfaset (polyhedral), batu inti (core), dan batu
pukul (percutor), sedangkan alat batu non-massif berupa alat serpih, serpih,
serut, gurdi, serpihan non-intensional (analis: Indah Asikin Nurani, dan Sofwan
Nurwidi). Bahan koral kersikan ini hanya ditemukan di Situs Semedo dan menjadi
ciri utama situs ini, karena disitus-situs paleolitik yang lain belum pernah
ditemukan bahan alat dari koral kersikan.
e.
Paleoantropologi: telah ditemukan
atap tengkorak Homo erectus dari awal Plestosen Tengah yang diperkirakan
berumur 700.000 ribu tahun yang lalu, namun belum diketahui lokasi pengendapan
aslinya.
Berdasarkan
hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan dapat dikatakan bahwa Situs
Semedo adalah situs Kala Plestosen baru yang mampu menunjukkan potensi
luar biasa bagi pemahaman evolusi lingkungan, fauna, manusia purba
pada Kala Plestosen di Jawa.
Sumber
: https://hendraxsap.wordpress.com
- CURUG CANTEL BUMIJAWA
Curug Cantel terletak
di Pedukuhan Kalipedes, Desa Sigedong Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal. Tempat
pemandangan berupa curug atau air terjun setinggi 60 meter. Ada tantangan
tersendiri bagi pengunjung karena untuk menuju lokasi wisata ini dengan
tracking sejauh lebih kurang 400 meter dari jalan raya. Wow, lumayan ya…
- CURUG JEDOR
BALAPULANG
Lokasi wisata ini berada
sekitar 1 KM dari Pancuran 13 Pemandian Air Panas Guci. Agak masuk kedalam, tetapi
mudah dijangkau dan bisa diakses dengan menggunakan mobil pribadi, sepeda motor.
Tempat pemandangan berupa curug atau air terjun dengan ketinggian lebih kurang
15m. Untuk menuju lokasi, ada 3 rute yang bisa diambil, yaitu melalui Guciku,
Wana Wisata Guci (Wagu), atau lewat Pancuran 13. Sekilas informasi, untuk masuk
ke lokasi ini gratis. Tetapi pada saat-saat tertentu seperti musim liburan,
dikenakan biaya sekitar Rp. 5.000,-. Harga yang sangat terjangkau.
- BATU AGUNG,
BALAPULANG
Bukit Batu Agung diambil
dari sebuah nama desa yaitu desa Batu Agung karena terletak di 3 desa yaitu
Desa Batu Agung, Desa Harjawinangun, dan Desa Bukateja yang semua berada di wilayah
Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal. Ini sangat cocok bagi anak muda yang
punya hobi adventure.
Biaya tarif masuk ke
lokasi wisata sebesar Rp. 5.000/ orang. Kondisi jalan yang cukup terjal sehingga
diharuskan selalu hati-hati. Kemudian untuk mencapai puncak Batu Agung, semua motor
pengunjung harus dititipkan di tempat penitipan dengan biaya sebesar Rp. 5.000/
motor. Dari tempat penitipan sepeda motor sampai puncak Batu Agung dapat
ditempuh dengan jalan kaki sekitar 25-40 menit.
- CURUG JEJEG
BUMIJAWA
Curug Jejeg terletak
di Desa Jejeg, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, sebuah tempat yang tak jauh
dari jalan utama Desa Jejeg. Curug Jejeg
memiliki daya tarik tersendiri, selain tempatnya masih asri, curug ini memiliki
bebatuan yang bisa diduduki sembari menikmati gemercik air yang turun dari atas
bukit. Tinggi curug ini sekitar 22 meter.
- TELAGA AIR CEMPAKA
BUMIJAWA
Telaga Air Cempaka
di Kabupaten Tegal ini merupakan tempat wisata berupa sumber air yang masih
alami. Lokasi wisata ini berada di Desa Cempaka, Kecamatan Bumijawa Kabupaten
Tegal. Telaga air Cempaka ini memiliki suasana yang asri dengan pemandangan
berupa telaga di tengah pepohonan yang rindang dan berudara sejuk. Sangat
nyaman untuk berlama-lama bermain air disini, sehingga tempat wisata ini
lumayan ramai dikunjungi. Luas telaga air Cmpaka adalah 15 meter persegi dan
digunakan oleh warga sekitar untuk keperluan sehari-hari serta sebagai sarana
irigasi persawahan di sekitarnya.
- DANAU BEKO
JATILABA, MARGASARI
Danau Beko ini
berlokasi di Dusun Karangdawa Desa Karangasem, Kecamatan Margasari Kabupaten
Tegal. Danau Beko terdiri dari lima danau dan salah satunya sering digunakan berenang
oleh warga sekitar dengan cara loncat dari atas bukit yang tidak terlalu
tinggi. Menjadi hiburan
tersendiri bila menjajaki tempat ini, terlebih bagi yang hobi foto-foto.
- LOKO ANTIK
Sebuah tempat Agro
Wisata Loko Antik yang dikelola oleh PG. Pangkah di Kabupaten Tegal yang
merupakan bagian dari PTPN IV Jawa Tengah. PG. Pangkah ini merupakan perusahaan
perkebunan dan pengolahan tebu peninggalan Pemerintah Kolonial Belanda yang
telah dinasionalisasi sebagai perusahaan Indonesia. Wisata Loko Antik ini
sangat ramai pengunjung terutama pada saat musim panen tebu, dimana dari PG
Pangkah mengadakan event acara yang biasa disebut dengan acara metikan.
Acara metikan sudah merupakan tradisi setiap tahunnya yang sebenarnya sudah ada
sejak PG dikelola oleh VOC.
- TAMAN RAKYAT SLAWI
Taman Rakyat Slawi
Ayu berlokasi sangat strategis yaitu di depan terminal bus Slawi. Sebenarya Taman
Rakyat Slawi Ayu ini masih tergolong baru karena baru dibuka pada tahun 2013.
Tujuan pendirian Taman Rakyat Slawi Ayu (Trasa)
di RTH Slawi adalah sebagai tempat interaksi masyarakat Kabupaten Tegal
dalam berbagai aktivitas, seperti aktivitas sosial, pentas seni, olah raga dan
sebagainya. Biasanya tempat ini ramai mulai jam 4 sore sampai malam dan
dijadikan oleh para pengunjung sebagai tempat ruang bermain anak-anak, nongkrong,
santai-santai sambil menikmati makanan khas Tegal.
- CURUG PUTRI
Curug Putri ini
berlokasi di perbatasan dua Kebupaten yaitu Kabupaten Tegal dan Brebes. Jalan
akses menuju Curug Putri ini sangatlah mudah sehingga menjadikan Curug Putri
ini sebagai tempat wisata di Tegal yang tak pernah sepi pengunjung. Curug Putri
ini berupa curug yang memiliki ketinggian 25 meter berada di tengah pepohonan
yang rindang.
- GUNUNG TANJUNG
Gunung Tanjung
atau juga sering disebut dengan Bukit Sitanjung merupakan kawasan perbukitan
yang berada di Kecamatan Lebaksiu, Tegal. Di kawasan ini kita dapat menikmati
beberapa pemandangan yang sangat menarik, diantaranya adalah Sungai Gung dengan
hamparan bebatuan yang terlihat indah, Jembatan Sunglon, Bukit Sitanjung dll.
Di daerah ini juga terdapat sebuah warung makan yang dilengkapi dengan
pemancingan yang menyediakan berbagai macam menu andalan berbagai masakan ikan
serta martabak telor khas Lebaksiu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar