.

Rabu, 25 Oktober 2017

PILKADES (Dinamika Politik Lokal Desa)

PILKADES (Dinamika Politik Lokal Desa)


Kali ini tulisan membahas persoalan politik lokal desa dimana PILKADES sebagai media yang memberikan ruang kepada masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif dalam mewujudkan tatanan sosial yang demokratis. Banyak yang beranggapan bahwa demokrasi hanyalah sebuah pepesan kosong dan sesuatu yang sangat utopis. Tetapi bagaimanapun juga, proses-proses politik tidak dapat dihindari dari kehidupan manusia. Maka dalam hal ini, sangat penting untuk mengangkat tema PILKADES dalam konteks mewujudkan demokratisasi desa.

Selasa, 24 Oktober 2017

KEMBANGKAN POTENSI DESA TONGKOL JAGUNG

KEMBANGKAN POTENSI DESA : Manfaat Tongkol Jagung

http://inihobimu.blogspot.co.id/2016/09/semangat-wirausaha-muda-menyulap.html 

Banyak potensi alam yang ada di desa yang bisa dikembangkan oleh masyarakat dalam upaya menuju sebuah kemandirian ekonomi desa. Salah satu diantara beberapa potensi desa yang dapat dikelola dan dikembangkan adalah jagung yang merupakan hasil pertanian yang banyak diproduksi oleh masyarakat desa yang bekerja sebagai petani. Lalu apa saja manfaat dari tongkol jagung yang dapat dikembangkan oleh masyarakat? Berikut sedikit ulasan tentang manfaat tongkol jagung diantaranya: 

Sabtu, 07 Oktober 2017

SISKEUDES PENATAUSAHAAN KEUANGAN DESA

PENATAUSAHAAN
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA



Bagi yang masih awam atau baru tahap awal belajar, silahkan download modul dibawah ini:
Modul Aplikasi SISKEUDES         [ Download ]
Pedoman Keuangan Desa            [ Download ]

Bagi yang bermasalah dengan ACSES, silahkan download di sini [ Download ]


A.        ALUR PEMBUKUAN DAN PENATAUSAHAAN KEUANGAN DESA
Sebelum berbicara tentang materi secara detail, terlebih dahulu akan digambarkan bagaimana alur Pembukuan & Penatausahaan Keuangan Desa secara utuh. Sehingga pemahaman kita tentang SISKEUDES tidak dipahami secara parsial. Dari berbagai pelatihan yang sudah diikuti, ketika masuk pada persoalan pembukuan dan penatausahaan, semua langsung berbicara tentang Penerimaan Desa, Mutasi Kas, SPP Kegiatan, dll yang masuk wilayah penatausahaan. Dan sebagian besar hanya berkutat pada persoalan PENATAUSAHAAN, sedangkan materi PEMBUKUAN hanya sedikit yang membahasnya dan bahkan tidak dibahas sama sekali.
Tulisan ini akan mengulas secara berbeda dari semua tulisan yang sudah ada dimana PENATAUSAHAAN akan dimulai setelah persoalan PEMBUKUAN (SALDO AWAL) selesai. Tetapi sebelum masuk materi pembukuan, ada prasyarat yang harus dipenuhi diantaranya Bunga Bank, Admin Bank, dll sudah dianggarkan atau belum. Rekening desa, sudah diinput atau belum. Jika syarat-syarat tersebut terpenuhi, maka kita sudah siap masuk ke Pembukuan. Berikut gambaran secara umum alur pembukuan dan penatausahaan keuangan desa:

1.      PASTIKAN BUNGA BANK SUDAH DIANGGARKAN DI PENDAPATAN DESA
2.      PASTIKAN ADMIN BANK, DLL SUDAH DIANGGARKAN DI BELANJA DESA
3.      MASUKKAN REKENING DESA.
4.      PEMBUKUAN – SALDO AWAL
-            REKENING DESA & KAS BENDAHARA     : DEBET
-            EKUITAS SAL                                                : KREDIT
5.      PEMBUKUAN – JURNAL PENYESUAIAN
-            SILPA              : KREDIT
-            EKUTAS SAL : DEBET
6.      CEK LAPORAN PENATAUSAHAAN
-            BUKU KAS UMUM
-            BUKU BANK
-            LAPORAN REALISASI APBDES (SILPA HARUS NOL)
7.      PENERIMAAN DESA : PENERIMAAN BANK, TUNAI
8.      PENATAUSAHAAN
-            MUTASI KAS : PENDAPATAN BUNGA BANK, ADMIN & PAJAK
-            PENGAMBILAN, PENYETORAN
9.      SPP KEGIATAN
-            SPP DEFINITIF
-            SPP PANJAR
10.   PENCAIRAN SPP
11.   SPJ KEGIATAN :
-            SPJ PANJAR
-            SISA PANJAR
12.   JURNAL PENYESUAIAN
-            BELANJA MODAL     : DEBET
-            EKUITAS                    : KREDIT       
13.   CEK LAPORAN PEMBUKUAN

B.  PASTIKAN BUNGA BANK, ADMIN BANK, DLL SUDAH DIANGGARKAN DI PENDAPATAN DESA
LOGIKA DASAR
Di bendahara desa ada tiga buku yaitu Buku Kas Umum Tunai, Buku Bank Dan Buku Bantu Pajak. Diluar itu, ada buku bantu kegiatan yang ada di Pelaksana Teknis Kegiatan. Dari semua buku yang ada, maka SISKEUDES harus bisa menggambarkan semua jenis transasksi. Inilah LOGIKA DASAR yang harus dibangun dari awal.

Sekilas mari kita urai satu per satu dari ketiga jenis buku di atas:
1.    Buku Kas Umum                 : Transaksi kas tunai yang ada di bendahara

2.    Buku Bantu Bank
-       Penyetoran                    : Mutasi dari kas bendahara ke Bank
  (Saldo Awal, Transfer, Setoran Tunai)
-       Penarikan                      : Mutasi dari Bank ke Kas Bendahara
-       Pajak                             : Pengeluaran Pajak
-       Bunga Bank                   : Penerimaan Pendapatan dari Bunga Bank
-       Administrasi                   : Pengeluaran Administrasi

3.    Buku Bantu Pajak               : Pengenakan Pajak atas kegiatan yang dilaksanakan
(Pajak yang ada di buku bantu pajak berbeda dengan pajak yang ada di buku bank)

4.    Buku Bantu Kegiatan          : Buku yang ada di Pelaksana Teknis Kegiatan

Pertanyaannya adalah apakah semua transaksi sudah tertuang dalam ke empat jenis buku diatas? Jika sudah, maka sudah selesai.
Tetapi, apakah kita hanya akan berhenti sampai di sini saja? Tentu tidak.

Ada pertanyaan lanjutan, apakah semua transasksi sudah tercatat sesuai dengan tempatnya masing-masing? Jawaban atas pertanyaan ini, membawa kita pada penjelasan lebih lanjut.


Secara lebih detail, silahkan download di sini [ Download ]

Semoga bermanfaat....